Press ESC to close

Perbedaan Antara Target Market dan Target Audience

Dalam dunia pemasaran, saat ini ada dua konsep yang sering digunakan adalah “target market” dan “target audience.” Meskipun kedua istilah ini terdengar mirip, keduanya memiliki perbedaan yang penting. Kali ini akan dijelaskan secara rinci perbedaan antara target market dan target audience serta mengapa kedua konsep ini penting dalam mengembangkan strategi pemasaran yang efektif.

1. Target Market: Sasaran Pasar Secara Umum

Definisi Target Market

Target market merujuk pada kelompok pelanggan yang secara umum memiliki karakteristik yang sama dan memiliki kebutuhan yang bisa dipenuhi oleh produk atau layanan tertentu. Dalam konteks ini, fokus lebih pada segmen pasar yang dapat memberikan profitabilitas bagi bisnis.

Contoh Target Market: Jika sebuah perusahaan memproduksi peralatan olahraga, target market mereka mungkin adalah semua orang yang tertarik pada aktivitas fisik dan kebugaran.

Karakteristik Target Market:

  • Luas dan umum.
  • Terfokus pada aspek demografis, geografis, dan perilaku konsumen.
  • Menyasar kelompok pelanggan yang memiliki kesamaan dalam kebutuhan dan preferensi.

2. Target Audience: Kelompok Spesifik yang Dituju

Definisi Target Audience

Target audience, di sisi lain, adalah kelompok yang lebih spesifik dari target market. Ini adalah sekelompok orang yang memiliki karakteristik dan kebutuhan yang sangat mirip dan yang diinginkan oleh perusahaan sebagai konsumen langsung dari produk atau layanan tertentu.

Contoh Target Audience: Jika perusahaan tersebut memiliki produk peralatan olahraga untuk pemain golf, target audience mereka mungkin adalah golfer profesional atau amatir yang serius.

Karakteristik Target Audience:

  • Lebih spesifik dan terfokus.
  • Didefinisikan lebih dalam berdasarkan preferensi, minat, atau perilaku yang sangat mirip.
  • Memberikan informasi lebih rinci tentang cara mencapai kelompok konsumen tertentu.

Mengapa Penting Memahami Kedua Konsep Ini?

Memahami perbedaan antara target market dan target audience penting dalam mengembangkan strategi pemasaran yang efektif. Dengan memahami target market, perusahaan dapat mengetahui ukuran pasar potensial mereka dan karakteristik umum konsumen. Sementara itu, dengan memahami target audience, perusahaan dapat merancang kampanye pemasaran yang lebih terfokus dan personal.

Dengan menjalin hubungan yang kuat dengan target audience, perusahaan dapat menciptakan kampanye yang lebih relevan dan membangun kesetiaan pelanggan. Pemahaman yang baik tentang kedua konsep ini membantu perusahaan mengalokasikan sumber daya dengan lebih efisien dan mencapai hasil yang lebih baik dalam upaya pemasaran mereka.

Sehingga, dalam merancang strategi pemasaran, penting untuk mempertimbangkan baik target market maupun target audience agar pesan yang disampaikan dapat mencapai audiens yang tepat dengan lebih efektif.

Dalam proses perencanaan pemasaran, biasanya perusahaan akan mulai dengan mengetahui target market sebelum memfokuskan perhatian pada target audience. Berikut adalah alur umumnya:

1. Penentuan Target Market

  • Identifikasi karakteristik demografis, geografis, dan perilaku konsumen secara umum.
  • Analisis pasar untuk menentukan seberapa besar potensi pasar untuk produk atau layanan tertentu.
  • Menentukan segmentasi pasar dan menentukan kelompok-kelompok yang mungkin memiliki kebutuhan serupa.

2. Pemilihan Target Audience

  • Setelah menetapkan target market, perusahaan akan lebih lanjut menyelidiki dan mengidentifikasi segmen pasar yang paling menarik atau potensial.
  • Menentukan kelompok-kelompok yang memiliki karakteristik, preferensi, atau kebutuhan yang sangat mirip.
  • Mengembangkan persona atau profil konsumen yang lebih terperinci untuk membantu memahami target audience secara lebih mendalam.

Dengan memahami target market terlebih dahulu, perusahaan dapat memiliki pemahaman yang lebih luas tentang pasar potensial mereka. Setelah itu, fokus beralih untuk lebih mendalam memahami target audience yang merupakan bagian dari target market tersebut. Oleh karena itu, bisa dikatakan bahwa pengetahuan tentang target market merupakan dasar untuk kemudian merinci dan menyesuaikan strategi pemasaran dengan target audience yang lebih spesifik.

Aspek-aspek apa saja yang mempengaruhi keduanya?

Target market dan target audience dipengaruhi oleh sejumlah aspek yang dapat mempengaruhi cara perusahaan merancang dan melaksanakan strategi pemasaran mereka. Berikut adalah beberapa aspek utama yang mempengaruhi keduanya:

1. Demografi

  • Target Market: Informasi demografis seperti usia, jenis kelamin, pendidikan, dan pekerjaan membantu menentukan karakteristik umum dari kelompok pelanggan potensial.
  • Target Audience: Demografi juga memainkan peran penting dalam merinci target audience. Misalnya, penentuan apakah kelompok tertentu dalam target market (seperti usia 18-24 tahun) adalah audiens yang paling potensial.

2. Geografi

  • Target Market: Penentuan wilayah geografis yang dapat mencakup pasar potensial untuk produk atau layanan.
  • Target Audience: Fokus pada lokasi spesifik atau karakteristik wilayah yang mungkin lebih menarik bagi target audience tertentu.

3. Pendidikan dan Pendapatan

  • Target Market: Analisis tingkat pendidikan dan pendapatan membantu menetapkan sejauh mana produk atau layanan dapat diakses oleh kelompok pelanggan tertentu.
  • Target Audience: Menentukan apakah kelompok target audience memiliki tingkat pendidikan atau pendapatan tertentu yang relevan dengan produk atau layanan.

4. Perilaku Konsumen:

  • Target Market: Memahami kebiasaan belanja, preferensi merek, dan faktor-faktor lain yang mempengaruhi keputusan konsumen secara keseluruhan.
  • Target Audience: Menilai perilaku konsumen yang lebih spesifik di dalam target market untuk mengidentifikasi kelompok yang paling mungkin membeli atau mengadopsi produk atau layanan.

5. Teknologi dan Media

  • Target Market: Menilai tingkat penetrasi teknologi dan preferensi media konsumen dalam target market.
  • Target Audience: Menentukan platform media dan saluran komunikasi yang paling efektif untuk mencapai target audience tertentu.

6. Tren Pasar

  • Target Market: Memantau tren pasar global dan regional yang dapat memengaruhi permintaan produk atau layanan di pasar umum.
  • Target Audience: Mengidentifikasi tren yang lebih spesifik yang mungkin mempengaruhi pilihan dan keputusan pembelian target audience.

7. Kepribadian dan Gaya Hidup

  • Target Market: Memahami kepribadian dan gaya hidup umum dari kelompok pelanggan potensial.
  • Target Audience: Menyesuaikan pesan pemasaran dan kampanye dengan nilai-nilai dan gaya hidup yang relevan dengan target audience.

8. Persaingan di Pasar

  • Target Market: Menilai tingkat persaingan di pasar umum yang dapat mempengaruhi potensi keberhasilan produk atau layanan.
  • Target Audience: Memahami bagaimana pesaing memahami dan menargetkan kelompok pelanggan yang serupa.

Penting untuk dicatat bahwa aspek-aspek dalam konsep ini bersifat saling terkait, dan analisis mendalam tentang setiap aspek ini dapat membantu perusahaan memahami target market dan target audience mereka dengan lebih baik, membimbing pengambilan keputusan pemasaran, dan meningkatkan efektivitas kampanye mereka.

Namun demikian, perusahaan dapat secara iteratif memperbaiki dan memperdalam pemahaman mereka tentang target audience seiring berjalannya waktu dan berkembangnya strategi pemasaran. Proses ini bersifat dinamis dan bisa melibatkan penyesuaian terus-menerus berdasarkan umpan balik pelanggan dan perubahan dalam lingkungan bisnis.