![Product Requirement Document atau PRD](https://jagoanapp.id/blog/wp-content/uploads/2023/11/3196481.jpg)
Dalam mekanisme pengembangan perangkat lunak seperti website, aplikasi, iOT atau yang lainnya merupakan suatu proses kompleks yang melibatkan berbagai tahapan dan tim dengan peran yang berbeda.
Salah satu elemen kunci dalam pengembangan software yaitu dengan dokumen Persyaratan Produk (Product Requirements Document atau PRD). PRD merupakan suatu dokumen yang berisi spesifikasi rinci tentang apa yang diharapkan dari suatu produk perangkat lunak.
Peran PRD sangat penting dalam pengembangan perangkat lunak agar sesuai dengan ekspektasi yang diinginkan. Agar lebih jelasnya mimin akan kasih tau kamu apa itu PRD (Product Requirements Document).
Apa yang dimaksud dengan PRD?
PRD adalah dokumen yang merinci semua persyaratan fungsional dan non-fungsional yang harus dipenuhi oleh suatu produk perangkat lunak.
Dokumen ini berfungsi sebagai panduan untuk pengembang, desainer, dan semua pihak terkait dalam memahami kebutuhan dan tujuan produk yang akan dibangun.
Product Requirement Document dapat mencakup segala sesuatu mulai dari fungsi dasar produk, performa yang diinginkan, hingga aspek-aspek lain seperti keamanan (security), kepatuhan pada peraturan yang berlaku, dan lainnya.
Peran Penting PRD dalam Projek Pengembangan Perangkat Lunak
Sama seperti dokumen resmi lainnya, Product Requirement Document (PRD) memiliki peran penting dalam suatu proyek, seperti apakah itu? Mari kita bahas satu persatu
1. Mengarahkan Pengembangan
PRD memberikan arahan dan panduan kepada tim pengembang. Dengan memiliki pemahaman yang jelas tentang kebutuhan dan tujuan, tim dapat mengembangkan solusi yang sesuai dengan harapan pemangku kepentingan.
2. Menyelaraskan Ekspektasi
Dokumen ini membantu menyelaraskan harapan antara pengembang, manajemen proyek, dan klien. Dengan definisi yang jelas, pihak terkait dapat memiliki pemahaman yang seragam mengenai apa yang diharapkan dari produk.
3. Menghindari Perubahan-Perubahan yang Tidak Terduga
Dengan memiliki Product Requirement Document yang komprehensif, risiko perubahan yang tidak terduga dapat diminimalkan. Pemangku kepentingan dapat mengevaluasi dan menyetujui persyaratan sebelum dimulainya pengembangan, mengurangi kemungkinan perubahan mendadak yang dapat mempengaruhi jadwal dan anggaran.
4. Dasar untuk Pengujian
PRD menyediakan dasar untuk pengujian produk. Persyaratan yang jelas memungkinkan tim pengujian untuk mengembangkan skenario pengujian yang sesuai, memastikan bahwa produk memenuhi standar yang diharapkan.
5. Meningkatkan Kolaborasi Tim
Dokumen ini dapat menjadi alat kolaborasi yang efektif di antara anggota tim pengembangan. Dengan memahami persyaratan bersama, tim dapat bekerja sama dengan lebih efisien dan efektif.
Unsur Utama Yang Wajib Ada dalam PRD
Agar mudah dipahami, PRD harus memiliki unsur-unsur yang wajib ada dalam dokumennya. Berikut unsur atau elemen utama dalam product requirement document.
1. Deskripsi Produk
Merinci gambaran umum produk, termasuk tujuan, kegunaan, dan manfaatnya.
2. Persyaratan Fungsional
Menjelaskan fungsionalitas utama yang diinginkan dari produk, seperti fitur dan operasi yang harus dimiliki.
3. Persyaratan Non-fungsional
Termasuk aspek-aspek seperti performa, keamanan, dan skalabilitas yang harus dipenuhi.
4. Antarmuka Pengguna
Mendeskripsikan tata letak dan interaksi antarmuka pengguna.
5. Kebutuhan Kinerja
Menetapkan parameter kinerja yang harus dipenuhi oleh produk.
6. Kebutuhan Infrastruktur
Jika ada, merinci persyaratan infrastruktur yang diperlukan untuk mendukung produk.
7. Kebutuhan Keamanan dan Kepatuhan
Menetapkan standar keamanan yang harus diikuti dan persyaratan kepatuhan peraturan yang berlaku.
8. Rencana Pengujian
Menyajikan rencana pengujian yang mencakup skenario pengujian, metode pengujian, dan kriteria kelulusan.
Contoh Product Requirement Document Yang Benar
PRD adalah dokumen dinamis yang mungkin memerlukan pembaruan seiring berjalannya proyek. Namun, dengan memahami apa itu PRD dan mengenali perannya yang krusial dalam pengembangan perangkat lunak, tim dapat meningkatkan peluang kesuksesan proyek dan memastikan bahwa produk yang dihasilkan memenuhi harapan pemangku kepentingan.
![](https://jagoanapp.id/blog/wp-content/uploads/2023/11/image-1.png)
Dalam mengembangkan perangkat lunak, keberhasilan proyek sangat bergantung pada pemahaman yang jelas terhadap kebutuhan dan tujuan produk. PRD atau Dokumen Persyaratan Produk berperan sebagai panduan komprehensif yang memberikan arahan kepada tim pengembang dan pemangku kepentingan. Dengan menyediakan kerangka kerja yang jelas dan rinci, PRD membantu mengurangi risiko, meningkatkan efisiensi tim, dan menyelaraskan harapan antara berbagai pihak yang terlibat.
Penting untuk diingat bahwa PRD bukanlah dokumen statis. Dalam siklus pengembangan perangkat lunak, perubahan mungkin diperlukan sebagai respons terhadap pergeseran kebutuhan atau tantangan baru yang muncul. Oleh karena itu, komunikasi terbuka dan kolaborasi antara pemangku kepentingan, manajemen proyek, dan tim pengembang sangat penting untuk memastikan bahwa PRD tetap relevan dan memadai sepanjang proyek.
Dengan menggunakan PRD sebagai panduan, pengembang dapat merancang, mengembangkan, dan menguji produk perangkat lunak dengan lebih terstruktur. Hal ini tidak hanya membantu PM (Product Manager) mencapai tujuan proyek, tetapi juga meningkatkan kualitas produk yang dihasilkan. Dengan demikian, PRD tidak hanya menjadi dokumen administratif, tetapi juga menjadi alat strategis yang mendukung kesuksesan keseluruhan proyek pengembangan perangkat lunak.